Sentimen merupakan salah satu sumber kerusakan dalam kebersamaan hidup manusia. Sikap ini sering kali muncul dalam bentuk fanatisme kelompok, baik dalam ranah yayasan, partai, maupun organisasi masyarakat (ormas). Alih-alih memperkuat ukhuwah Islamiyah , sentimen justru lebih dominan sehingga melahirkan konflik internal yang menghambat dakwah dan melemahkan persatuan dan kesatuan umat. Dalam lingkup yayasan atau lembaga dakwah, misalnya, jalan dakwah para ustadz pada hakikatnya sama, yakni menyampaikan risalah Islam. Namun karena perbedaan afiliasi yayasan, tidak jarang terjadi gesekan. Ketika sebuah yayasan mengadakan Tabligh Akbar , pihak lain enggan berlapang dada hanya karena berbeda lembaga. Fenomena ini menunjukkan bahwa ukhuwah dan semangat ta’awun kerap dikorbankan demi kepentingan duniawi, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pendanaan lembaga . Fenomena serupa dapat dijumpai dalam politik Islam . Identitas keislaman seseorang terkadang diukur dari partai yang diikutin...