Hati-Hati, Iblis Bisa Menjebakmu dengan Kebaikan!

Kadang, iblis tidak menyeret kita ke dalam dosa secara langsung. Jika ia tahu kita sulit diajak maksiat, ia akan menggunakan cara lain—yaitu membuat kita merasa lebih baik dari orang lain karena amal shalih yang kita lakukan.

Allah sudah mengingatkan:

فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ ٱتَّقَىٰ
"Janganlah kamu menganggap dirimu suci. Dialah yang paling tahu siapa yang bertakwa."
(QS. An-Najm: 32)

Ini sangat berbahaya jika kita mulai berpikir, “Ibadahku lebih banyak dari dia,” atau “Aku lebih saleh dari dia.” Itu pertanda kita telah terjebak dalam ujub—kagum terhadap diri sendiri. Dan ujub ini bisa menghancurkan amal tanpa kita sadari.

Nabi Muhammad shalallahu 'alayhi wasallam telah mewanti-wanti:

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ: شُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ
"Tiga hal yang membinasakan: kikir yang ditaati, hawa nafsu yang diikuti, dan kekaguman seseorang terhadap dirinya sendiri."
(HR. Al-Baihaqi)

Lalu, bagaimana agar kita tidak terjebak?

Pertama, sadari bahwa semua amal adalah karena pertolongan Allah, bukan karena kehebatan diri kita.

Kedua, fokus pada muhasabah diri, bukan membandingkan diri dengan orang lain.

Ketiga, jangan mudah menilai orang lain lebih buruk. Bisa jadi, ia sedang diuji dengan syahwatnya.

Keempat, terus berdoa agar dijauhkan dari ujub—Rasulullah shalallahu 'alayhi wasallam sering berdoa agar hatinya senantiasa rendah hati.



Ingat sabda Nabi shalallahu 'alayhi wasallam yang lain:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ
"Sesungguhnya amal itu tergantung pada akhirnya."
(HR. Bukhari)

Sehebat apa pun ibadah kita hari ini, jika di akhir hayat justru tersesat, semua bisa sia-sia. Sebaliknya, orang yang tampak biasa saja, namun menjelang akhir hidupnya banyak beramal shalih, bisa jadi dialah yang meraih husnul khatimah.

Jadi, jangan sampai kita tertipu oleh perasaan lebih baik dari orang lain. Bisa jadi, mereka yang kita anggap kurang justru lebih tinggi derajatnya di sisi Allah kelak.

Posting Komentar

0 Komentar