الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا
كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّاللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللَّهُمّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ
وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
فَيَا
أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ. اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
فَقَالَ
اللهُ تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ
مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا
كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ
إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا
بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا
اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Amma Ba’du…
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Alhamdulillah senantia kita membasahi
lisan dengan kalimat tahmid Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin . Kita memuji
Allah sebagai satu-satunya Entitas yang berhak dipuji, tidak ada yang berhak
dipuji kecuali hanya diri-Nya. Karena segala kenikmatan yang kita dapatkan saat
ini tentunya semua berasal dari karunia Allah subhanahu wa ta’ala.
Sholawat dan salam senantiasa kita sampaikan
kepada Qudwatun Hasanah, Baginda Nabi besar Muhammad shallallahu ‘alayhi
wasallam, semoga kelak kita mejadi golongan yang mendapatkan syafaat dari
nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam, pada moment Syafa’atul ‘Uzma
nantinya.
Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas ketakwaan kita kepada AllAh ta’ala. Taqwa dalam artian bermujahadah melaksankan apa yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang Allah haramkan.
Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah
Provinsi Jambi saat ini Tengah viral
di media nasional, sebagai provinsi yang paling banyak pelaku judi onlinenya,
di mana pelaku judi online di Jambi saat ini dilakukan oleh Masyarakat dari
segala umur, dimulai dari anak SD, remaja, hingga dewasa dan ASN. Ini tentunya
menjadi kegelisahann tersendiri bagi pemimpin negeri maupun kita orangtua dan
para pemegang kebijakan.
Jama’ah Jumat yang dirahmati Allah
Judi apapun jenisnya mau itu konvensional
dan online tetaplah dosa besar di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dan ia
Allah gambarkan sebagai salah satu perbuatan najis dan perilaku setan yang
dapat melahirkan berbagai kemudharatan.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا
الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ
الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ إِنَّمَا يُرِيدُ
الشَّيْطَانُ أَن يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ
وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ فَهَلْ أَنتُم
مُّنتَهُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (meminum) khamar,
berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah
perbuatan keji, termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan)
itu agar kamu beruntung.” (Al Maidah:90)
“Sesungguhnya setan itu bermaksud
menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar
dan berjudi itu, serta menghalangimu dari mengingat Allah dan shalat. Maka
tidakkah kamu mau berhenti?” (Al Maidah:91)
Dari ayat tadi (di atas) bisa kita
ambil beberapa point pembelajaran:
1. Judi adalah perbuatan Najis/keji (رجس) dari setan
👉 Kata "رِجْسٌ" menunjukkan
bahwa judi (الْمَيْسِرُ) adalah sesuatu yang
kotor. Kotor secara moral dan spiritual, bukan sekadar dosa biasa, tapi sesuatu
yang najis secara maknawi.
🔸 Pelajaran:
Kita diajarkan untuk menghindari sepenuhnya perbuatan ini,
sebagaimana kita menghindari najis dalam shalat. Judi ini bukan perkara
main-main, melainkan bentuk penghinaan terhadap akal dan iman kita.
2. Judi termasuk ‘amal al-syayṭān (عمل
الشيطان)
👉 Artinya: judi adalah
strategi dari setan untuk menghancurkan manusia secara bertahap. Tujuannya
bukan cuma dosa sesaat, tapi kerusakan sistemik yang akan dihadapi manusia itu.
🔸 Pelajaran:
Jika seseorang melibatkan diri dalam judi, ia sedang ikut
permainan setan. Dan setan tak akan berhenti sampai ia merusak akidah, hubungan
sosial, hingga akhlak pelakunya.
3. Judi menyebabkan permusuhan dan kebencian
👉 Frasa: يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ
وَالْبَغْضَاءَ
Menunjukkan bahwa dampak kerusakan judi tidak hanya pada
individu, tapi merusak relasi sosial, bisa antara teman, pasangan, bahkan anak
dan orangtua.
🔸 Pelajaran:
Banyak pertengkaran dan perceraian sepasang suami istri yang
saat ini mengantri di pengadilan agama, rata-rata bersumber dari judi. Ini
peringatan bahwa dosa ini tidak pernah bersifat privat — ia menular dan
menghancurkan banyak hubungan-hubungan yang sebelumnya baik bahkan terikat
dengan ikatan suci pernikahan.
4. Judi menghalangi dari zikir dan shalat
👉 Frasa: وَيَصُدَّكُمْ عَن ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ
الصَّلَاةِ
Artinya: efek buruk judi bukan hanya finansial, tapi juga
spiritual. Seorang penjudi akan lalai dari ibadah, bahkan sering meninggalkan
shalat.
🔸 Pelajaran:
Ini menjelaskan kenapa banyak pelaku judi kehilangan rasa
takut pada Allah, karena hatinya telah tertutup oleh kecanduan, dan pikirannya
terus dihantui angan-angan menang yang tidak akan pernah datang
5. Penutup yang menantang nurani: فَهَلْ
أَنتُم مُّنتَهُونَ
Kalimat ini bukan sekadar pertanyaan, tapi teguran keras
dari Allah yang menggugah: “Maka apakah kalian akan berhenti?”
🔸 Pelajaran:
Allah tidak langsung
memerintahkan dengan kata “tinggalkanlah”, tapi memberikan ruang untuk
kesadaran batin dan pertobatan. Artinya, siapa pun yang sudah terlanjur, masih
bisa kembali sebelum semuanya terlambat, sebelum semuanya hancur.
Maka, dari itu segeralah
tinggalkan aktivitas judi online ini, terus awasi dan dorong orang terdekat
kita untuk segera berhenti, sebelum kehancuran dunia dan akhirat menghampiri
kita semua, dan jangan berlindung di balik kata Qoddarullah Ketika kehancuran
itu benar-benar hadir dalam hidup kita, karena setiap keburukan dan kerusakan
itu hadirnya memang atas izin Allah tapi sumbernya adalah tangan manusia itu
sendiri, Allah tampakkan kehancuran dan kerusakan itu agar kemudian mereka
berpikir lalu Kembali kepada Allah.
لِيُذِيقَهُم
بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“…agar Allah merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang
benar).” (Ar Rum:41)
Semoga Allah memberikan taufiknya
kepada kita semua agar dapat meninggalkan aktivitas judi baik konvensional
maupun online. Dan semoga semoga Allah menerima taubat kita bagi yang pernah
melakukannya. Masih ada waktu untuk Kembali kepada Allah.
أَقُوْلُ
قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ
هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ
لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ ثُمَّ الْحَمْدُ لِلَّهِ. أَشْهَدُ أنْ لآ إلَهَ
إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ لَا نَبِيّ بعدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ
عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ
بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ
أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ
وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى:
إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يٰأَ يُّها الَّذِيْنَ
آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى
سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ
اللهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ،
اَلْأَحْياءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ
وَاْلوَبَاءَ والقُرُوْنَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ
وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا إِنْدُونِيْسِيَّا
خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عامَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ
اللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا
وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا
اجْتِنَابَهُ.
رَبَّنَا
آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
عٍبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ
بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتاءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشاءِ
وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا
اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ،
وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Komentar
Posting Komentar