SERIAL AQIDAH (3): Kenapa Harus Belajar Tauhid

Mempelajari tauhid merupakan kewajiban setiap muslim baik laki-laki maupun wanita, karena Allah subhanahu wata'ala menciptakan manusia dan jin hanya untuk bertauhid, yaitu meng-Esa-kan ibadah kepada Allah. Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam Al Qur'an;

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

"Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku" (Adz Dzariyat:56)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan makna ibadah;

العبادة هى اسم جامع لكل ما يحبه الله ويرضاه من الأقوال والاعمال الباطنة والظاهرة

“Ibadah adalah istilah yang meliputi segala sesuatu yang dicintai Allah dan diridhai-Nya, berupa perbuatan mau pun ucapan baik sembunyi maupun terang-terangan"


Kemudian beliau juga menambahkan makna ibadah adalah melakukan ketaatan kepada Allah yaitu dengan melaksanakan perintah Allah yang disampaikan melalui lisan para Rasul. Oleh karena itu Allah jalla jalaaluh mengutus para Rasul pada setiap umat, tujuannya adalah untuk mengajak mereka kepada tauhid. Allah subhanahu wata'ala berfirman;

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولا أَنِ اُعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ فَمِنْهُمْ مَنْ هَدَى اللَّهُ وَمِنْهُمْ مَنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ الضَّلالَةُ فَسِيرُوا فِي الأرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), "Sembahlah Allah (saja), dan jauhi­lah Tagut itu, " maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah, ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kalian di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)." (QS. An Nahl:36)


Rasulullah shollallahu 'alayhi wasallam adalah Rasul terakhir yang Allah utus untuk membawa manusia untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata'ala saja, dan menyertu manusi untuk menjauhi Thaghut. Thaghut bermakna segala sembahan atau ketundukan selain kepada Allah subhanahu wata'ala. Dengan demikian jangan sampai kita kemudian menjadi bagian dari golongan yang mendustai seruan kepada tauhid yang dibawa oleh Rasulullah shollallahu 'alayhi wasallam lalu mendekat kepada Thaghut.

Seorang muslim yang tidak memahami tauhid sebagai intisari dari ajaran Islam pada hakikatnya dia tidak memahami agamanya, meskipun dia mengakui telah memiliki cabang ilmu yang banyak. Wallahu a'lam




Sumber:
- Syarah Aqidah Ustadz Abdullah Roy Hafizhahullah
- https://www.saaid.net/Doat/aiman/59.htm
- https://ar.islamway.net/book/735/%D8%A7%D9%84%D8%B9%D8%A8%D8%A7%D8%AF%D8%A9

Posting Komentar

0 Komentar